kaligrafi

kaligrafi
indah

Selasa, 02 Februari 2016

Istighfar Menjadikan Hati Tenang dan Bahagia

Istighfar Menjadikan Hati Tenang dan Bahagia



    Istighfar adalah salah satu bentuk ibadah zikir dari sekian banyak bentuk zikir 

kepada Allah swt. Hati orang-orang yang senantiasa beristighfar itu lembut karena 

dekat dengan Rabbnya. Orang yang meminta ampun, hatinya lembut terhadap 

Rabbnya. Mereka senantiasa berjalan dan tidak pernah berhenti. Suatu ketika Nabi 

Daud pernah bertanya kepada Allah, "Ya Rabb, dimana aku bisa menemui-Mu jika aku 

mencari-Mu? Rabb menjawab, "Pada kelembutan hati mereka yang takut kepada-Ku."

     Allah menjadikan istighfar sebagai pembersih hati dari dosa. Dengan istighfar, Allah 

menghapus segala dosa dan salah. Karenanya, istighfar selalu dikaitkan dengan 

taubat. Keduanya sama-sama menjadi pembersih hati, yang menjadikan kebaikan serta 

kebahagiaan jiwa.

Mari dengan seksama kita ikuti untaian ayat yang memberikan jawaban kepada kita, 

yaitu bagaiman istighfar bisa membahagiakan dan menenangkan hati.

Allah berfirman, yang artinya :

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya 

diri sendiri, mereka ingat akan Allah lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka 

dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah?" (Ali-Imran : 135)

Perbuatan yang keji, moral yang jelek, dominasi setan atas hati, dan kezaliman hamba 

dapat berubah dengan zikir dan istighfar. Hatipun menjadi baik dan semakin dekat 

dengan kasih sayang Zat Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang, di mana tidak 

ada satu zat pun yang dapat mengampuni dosa kecuali Allah.

    Ahli maksiat sudah pasti amalannya jelek dan dia menzalimi dirinya sendiri. Tetapi, 

setelah bertaubat, dia akan kembali pada amalan baik yang dilewatkannya dan tidak 

lagi menzalimi dirinya sendiri. Hamba yang bertaubat akan mendapati Rabbnya Yang 

Maha Pengampun dan Maha Penyayang menyambutnya dari kejauhan, dan sangat 

senang apabila semakin dekat. Hamba tersebut kemudian menjadi hamba Allah yang 

tercinta dari sisi-Nya  setelah sebelumnya menjadi hamba yang tersingkir. Dia menjadi 

dekat dengan Rabbnya setelah sebelumnya jauh. 

Agar rahmat dan


    KESIMPULAN :


 Seseorang yang dekat dengan Rabbnya akan selalu merasakan ketenangan dan 

kebahagiaan jiwa. Dengan senantiasda beristighfar hati yang kotor akan menjadi 

bersih dan hati akan tenang karena dekat dengan Rabbnya. Seseorang yang ingin 

hatinya selalu tenang dan jiwanya selalu bahagia hendaknya memperbanyak istighfar, 

karena dengan istighfar seseorang akan dekat dengan Rabb Yang Maha Pengasih lagi 

Maha Penyayang. Wallahu A'lam Bishawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar