kaligrafi

kaligrafi
indah

Rabu, 03 Februari 2016

Ayat Alquran Tentang Istighfar

Mari Kita Simak Ayat Al-Quran Tentang Istighfar



Allah swt. berfirman, yang artinya :

"Maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun 

kepada-Nya; dan kecelakaan besar bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya."  

(Fushshilat : 6)


"Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada ilah (yang berhak diibadaahi) selain 

Allah dan mohonlah ampun bagi dosamu." (Muhammad : 19)

    Kedua ayat ini berbicara tentang satu hakikat dan mengarah pada satu makna. pada 

ayat pertama, Allah memaparkan kecelakaan bagi orang-orang yang musyrik apabila 

mereka enggan memohon ampun (beristighfar). Ayat ini seolah-olah memberitahukan 

kepada kita bahwa meninggalkan istighfar dan taubat merupakan bagian dari 

kemusyrikan. Adapun pada ayat kedua, kalimat istighfar disebut setelah keterangan 

tauhid. Ini memberi makna bahwa istighfar dan tauhid adalah penyangga agama.

Nabi Nuh As. pernah berkata :

"Maka aku katakan pada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya 

Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu 

dengan lebat.'" (Nuh : 10-11)

    Istighfar menjadikan hidup seorang hamba lapang. Sebab istighfar membuka pintu 

rezekinya juga rezeki orang yang dinafkahinya. Ini pula yang dipahami sahabat Umar 

Al-Faruq ketika menjawab pertanyaan seseorang yang mengeluh karena sempit 

rezekinya. Umar Ra. memerintahnya untuk banyak beristighfar. Dia sampaikan bahwa 

ini bukan pendapatnya, melainkan pendapat Al-Quran.

    Agar rahmat dan kasih sayang-Nya yang tiada tanding mengalir terus menerus, 

Allah menyambung perintah-Nya kepada para hamba agar terus beristighfar.

Allah berfirman :

  • "Dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al-Muzammil : 20)
  • "Dan hendaklah kamu memohon ampun kepada Rabbmu dan bertaubat kepada-Nya." (Hud : 4)
  • "Maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya." (Fushshilat : 6)
  • "Dan mohonlah ampun kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al-Baqarah : 199)
  • "Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada ilah (yang berhak diibadaahi) selain Allah dan mohonlah ampun bagi dosamu dan bagi dosa orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan." (Muhammad : 19)
  • "Dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabbmu pada waktu petang dan pagi." (Al-Mukmin : 55)
  • "Maka bertasbihlah dengan memuji Rabbmu dan mohonlah ampun kepada-Nya; sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima Taubat." (An-Nashr : 3)
  •  "Maka aku katakan pada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun." (Nuh : 10)
 
Seluruh ayat diatas mengajak kita untuk beristighfar sehingga istighfar menjadi 

ibadah fardhu ain bagi setiap muslim, sebagaimana status hukum taubat bagi setiap 

muslim. Bedanya, jika taubat adalah ibadah hati maka istighfar adalah amalan lisan. 

Ketika lisan, hati, dan seluruh anggota tubuh bertemu, sempurnalah ketaatan kepada 

Allah tanpa menunda atau bermalasan.




    KESIMPULAN ;


Begitu pentingnya peranan istighfar sehingga Allah swt. mengulang-ulang firman-Nya 

dalam Al-Quran. Dan Allah sangat mencintai hambanya yang selalu memohon ampun 

atas dosa-dosanya kepada-Nya. Karena begitu besarnya rahmat dan kasih sayang 

Allah kepada hambanya sehingga begitu sering Allah menyambung perintah-Nya 

kepada para hamba agar selalu beristighfar. Sungguh Allah Maha Pengampun lagi 

Maha Penyayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar